Positif ‘YES’ Negatif ‘NO” - Kind_Blog

Latest

Senin, 18 November 2019

Positif ‘YES’ Negatif ‘NO”


Pernah gak sih anda mengatakan sesuatu yang buruk tentang diri sendiri? Mengatakan hal-hal yang selalu melabeli diri sendiri dengan hal negatif, seperti saya ini bodoh, saya tidak bisa melakukan itu, saya biasanya sakit di awal bulan. Seberapa sering anda mengatakan haal tersebut kepada diri anda sendiri? Apakah anda sadar bahwa jika berkata seperti itu akan menjadi ciri pribadi anda atau kata kerennya Habit?. Ya, tentu saja pernah, bahkan tergolong sering diungkapan terhadap diri sendiri. Namun, haruskah kata itu terus anda keluarkan di setiap situasi.
Baiklah, sekarang saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman pribadi. Suatu waktu ketika baru sekitar 3 bulan berada di kota pahlawan. Pernah sekali saya mengalami sakit di awal bulan, dan itu belum terlalu saya pikirkan. Namun di bulan selanjutnya kembali mengalami sakit yang sama, dan disitu saya mulai mengatakan sesuatu tentang diri sendiri. Saya mengatakan “kayaknya aku setiap awal bulan pasti bakal sakit seperti ini”. Bulan selanjutnya, ternyata masih sama (sakit), dan itu di awal bulan semua. Nah, sebenarnya apa yang terjadi. Apakah itu karena kurang istirahat, mungkin saja. Apakah itu karena sering telat makan, ya bisa jadi. Tapi apakah itu penyebabnya? ternyata bukan.
Suatu hari dalam perkuliahan, salah satu dosen menjelaskan tentang pengaruh pikiran positif dan negatif terhadap diri sendiri. Dosen tersebut mengatakan bahwa apa yang kamu katakan terhadap dirimu itu mencerminkan dirimu sendiri. Saat itu saya mulai sadar, ternyata selama ini saya menciptakan diri saya untuk sakit setiap awal bulan. Hal itu kemudian saya ubah dengan kata yang sebaliknya. Saya mulai berkata “setiap bulan saya harus lebih sehat dan semangat” dalam benak sendiri. Sebulan setelahnya, Alhamdulillah penyakit di awal bulan itu sudah tidak terjadi lagi.
Sekarang dapat disimpulkan bahwa setiap kita berpikir atau berperasaan itu akan memancarkan gelombang ke otak. Setiap pikiran atau perasaan positif akan menarik hal-hal positif, sebaliknya jika berpikir sesuatu yang negatif maka menarik hal-hal yang begatif pula. Maka hal tersebutlah yang akan mendatangi kehidupan anda.
Dalam sebuah hadits, Abu Hurairah berkata, bahwa ia mendengar Rasulullah SAW., bersabda: Allah SWT berfirman:
انا عند ظن عبدي بي
“aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku”
Hadits ini mengajarkan untuk selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT. Tentunya sebagai seorang muslim itu adalah sebuah keharusan. Sekarang pertanyaannya, apakah prasangka itu juga berlaku kepada manusia? Mari kita simak ayat ini, Allah SWT., berfirman dalam surah Ar Rahman ayat 60:
 هَلۡ جَزَآءُ ٱلۡإِحۡسَٰنِ إِلَّا ٱلۡإِحۡسَٰنُ ٦٠
Artinya: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)” (QS. Ar Rahman[50]: 60)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa setiap kebaikan akan dibalas kebaikan pula. Umumnya ketika seseorang melakukan suatu kebaikan, maka Insha Allah, akan dibalas dengan kebaikan pula. Bagaimana dengan melakukan kebaikan (positive thinking) terhadap diri sendiri. Jika anda berkata buruk terhadap diri anda, apakah hal itu akan berpengaruh terhadap orang lainn? Jika anda beristirahat dalam rangka menyegarkan tubuh, apakah yang merasakan itu orang lain? Silahkan anda renungi sendiri.
Jika anda masih sering berkata buruk/negatif kepada diri anda, maka mulai saat ini hindari itu. Anda akan menciptakan robot keburukan dalam diri anda apabila hal itu masih anda lakukan. Sekarang mari introspeksi diri masing-masing, seberapa banyak kata negatif yang pernah anda keluarkan dalam sehari. Bandingkan dengan seberapa banyak kata positif yang anda keluarkan dalam sehari.
Mulai saat ini mari kita hargai diri sendiri dengan ber-positive thinking. Hari anda akan lebih menyenangkan jika dibumbui dengan pikiran positif, dan menjauhi pikiran negatif.
“Anda adalah apa yang anda pikirkan,
Pikiran positif akan menarik hal positif,

pikiran negatif akan menarik hal negatif”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar