CSS After Graduate: Ego Dilematic - Kind_Blog

Latest

Senin, 18 November 2019

CSS After Graduate: Ego Dilematic



Fresh Graduate (FG), udah ngapain aja?
Ya, umumnya sebagian orang mulai merencanakan langkah selanjutnya setelah menyelesaikan studi Sarjananya. Bahkan, sebelum selesai pun sudah ada yang telah direkrut perusahaan lebih dulu, menjadi guru di sekolah, bisnis berjalan dengan baik. Namun, sebagian FG juga masih berusaha untuk menyalurkan map coklat ke beberapa instansi, dan tidak sedikit juga yang masih dilema atau bingung dengan dirinya sendiri. Apa yang harus saya lakukan? Saya harus ke mana? Ke siapa?, pertanyaan ini masih gentayangan dalam pikiran.
Hal tersebut sangat mungkin dialami bagi para FG termasuk saya sendiri. Namun, bagi seorang yang kuliah dengan biaya negara alias mendapat beasiswa. Mungkin akan mengalami dilema yang berbeda dengan FG lainnya. Perlu kita ketahui bahwa, bagi seseorang yang mendapat beasiswa dari negara biasanya memiliki tanggungan untuk mengabdikan diri pada negara atau instansi yang mendelegasikan. Hal demikian kami alami bagi para golongan penerima PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi) dari Kementerian Agama RI.
Mengabdi menjadi suatu keharusan yang harus kami terima, bahkan telah menjadi hitam di atas putih ketika kami memutuskan untuk menerima program tersebut. Setelah menyelesaikan studi S1, kami diharuskan untuk kembali ke instansi yang mendelegasikan (Pondok Pesantren) gua untuk mengabdikan diri. Tapi, pihak pemberi beasiswa (Kemenag RI) masih memberi kelonggaran bagi kami. Jika menginginkan untuk melanjutkan studi S2, kami masih diperbolehkan untuk menunda pengabdian sementara dengan syarat ya dapat izin pihak pesantren. Bahkan mengabdi di pesantren lain juga diperbolehkan jika syaratnya terpenuhi.
Lantas yang menjadi dilemanya apa? Nah dilema yang dialami kebanyakan dari kami adalah apakah saya harus kembali mengabdi atau tidak? Terus nanti kalau udah ngabdi saya harus ngapain? Saya mending kerja aja lah daripada ngabdi, nanti disana malah jadi tukang bangunin santri/santriwati doang. Ah, aku malu dah kalau ngabdi, nanti ketahuan kalau akunya gak bisa ngapa2in. Aku baliknya nanti2 aja lah, senior yang lain juga ada yang malah gak balik2 juga kok, dan sebenarnya masih banyak lagi, silahkan tambahkan sendiri saja di kolom komentar maybe atau CP aja :v.
Niatnya pengen lanjut S2, eh pas dipikir2 pas kuliah S1 aja ya kerjanya bolos, sering telat, tugas kerjanya SKS bahkan minta contoh temen. Ya akhirnya sadar diri aja. Perlu perbaikan dulu sebelum melanjutkan studi. Ini juga mungkin dilema bagi kami yang ingin lanjut S2 tanpa mengabdi terlebih dahulu. Ya gitulah. Mungkin perkataan salah satu Dosen kami bener, kalau sehabis menyelesaikan sesuatu tuh, alangkah baiknya meredam diri dulu dan ber-muhasabah untuk memahami kemauan pribadi. Ibarat laptop kalau dipake ngetik skripsi seharian juga bakalan nge-hang juga, syukur-syukur kalau masih ter-savekan, kalau nggak gimana coba. Nah gitulah, perlu ada jeda sebelum melangkah lebih jauh lagi.
Sebenarnya yang ingin saya sampaikan disini adalah pertaruhan ego pribadi. Jika keegoisan telah merajalela, maka keputusan aka nada pada dirinya sendiri. Mau gak pulang yang suki2 grill aja, mau kerja ya langsung kerja, mau S2 langsung daftar aja. Semuanya terserah pada pribadinya. Hal seperti inilah yang juga kami kadang alami. Alasannya ya gitu, daripada aku ngabdinya gak jelas, ngabdi di pondokku ya gitu2 aja,, mending cari kerja, secara finansial udah bias mendukung. Ataukah mending aku S2 aja langsung, daripada ngabdi dulu. Ya secara keseluruhan gak ada yang salah sebenarnya, Cuma jika tidak dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak pesantrennya, ya itu bakal bermasalah juga. Intinya ya apapun yang kita inginkan ya perlu ada pembicaraan dengan pesantren terlebih dahulu.
Ya seperti itulah, Ego Dilematic yang sangat alami terjadi pada kami. Terutama bagi saya sendiri. Apabila kurang berkenan monggo diberi komentarnya untuk perbaikan pandangan gaess. Dan Jika ini bermanfaat ya Alhamdulillah, kalau nggak ya Alhamdulillah juga. Sekian, wassalam, salam Alkind 😊
Hidup itu Pilihan, maka Pilihlah Hidupmu jika  Ingin Merasa Hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar